Selasa, 02 November 2010

DAFTAR PERIKSA OPSI

Bagian ini melibatkan opsi-opsi efisiensi energi yang paling penting.
  •   Isolasi Dingin: Isolasi seluruh jalur dingin/ bejana dengan menggunakan ketebalan isolasi yang ekonomis untuk meminimalkan kehilangan panas; dan pilihlah bahan isolasi yang cocok (benar).
  •   Pembungkus Gedung: Mengoptimalkan volum penyejukan udara (AC) dengan pengukuran seperti penggunaan atap-atap palsu dan pemisahan area kritis untuk penyejukan udara AC dengan tabir udara.
  •   Meminimalkan Beban Panas Gedung: meminimalkan beban penyejuk udara (AC) dengan cara seperti pendinginan atap, pengecatan atap, penerangan yang efisien, pendinginan awal udara segar dengan penukar panas udara ke udara, sistim variabel volum udara,
  • penyetelan optimal suhu thermo-static ruang ber AC, penerapan lapisan matahari, dll.
  •   Minimisasi Beban Panas Proses: Meminimalkan beban panas proses untuk kapasitas TR dan juga tingkat refrigerasi, misalnya suhu yang diperlukan, dengan cara:
                   − Optimalisasi aliran
                   − Peningkatan luas perpindahan panas untuk menerima pendinginan yang bersuhu tinggi
                   − Hindarkan pemborosan seperti peningkatan panas, kehilangan chilled water, aliran yang diam.
                   − Pembersihan/ pembuangan kerak secara teratur untuk seluruh alat penukar panas
  •   Pada Refrigerasi AC di Area Pabrik:
  • − Pastikan perawatan secara teratur untuk seluruh komponen A/C pabrik sesuai panduan pabrik          pembuatnya.
    − Pastikan jumlah chilled water dan aliran air pendingin yang cukup serta
       hindarkan aliran bypass dengan menutup kran peralatan yang diam.
    − Minimalkan operasi beban sebagian dengan menyesuaikan beban dan
       kapasitas pabrik secara on line dan gunakan variable speed drives/ VSD untuk
       beban proses yang bervariasi.
    − Berupayalah mengoptimalkan secara terus menerus parameter kondenser dan
       evaporator untuk meminimalkan konsumsi energi spesifik dan
       memaksimalkan kapasitas.
    − Gunakan sistim VAR dimana secara ekonomis dapat menggunakan larutan
       yang non- CFC.
  •   Yakinkan bahwa penyejuk udara AC tidak kelebihan beban dan periksa sikring atau
    pemutus arus jika AC tidak beroperasi.
  • Ganti atau bersihkan penyaring dan bersihkan secara teratur kumparan evaporator dan
    kondenser AC untuk mendinginkan secara efisien.
  • Bersihkan secara teratur termostat dan ganti jika perlu.
  • Jika kompresor tidak bekerja sebagaimana mestinya, telepon segera tukang servis
  • Perlu pemeriksaan oleh seorang mekanik jika terjadi suara berisik pada AC.
  • Penyaring udara yang baik akan memperpanjang umur AC sebab alat terpenting seperti
    perakitan blower, kumparan pendingin, dan bagian dalam lainnya akan tetap bersih,
    beroperasi lebih efisien dan tahan lebih lama.
  • Hindarkan keseringan membuka pintu/jendela. Pintu yang terbuka dapat menyebabkan
    pemakaian energi AC anda jadi berlipat.
  • Yakinkan sinar matahari dan panas langsung tidak masuk ke ruang udara yang
    disejukkan, terutama pada siang hari.
  • Hampir semua orang percaya bahwa penyetelan termostat ke suhu yang lebih rendah dari
    yang dikehendaki akan memaksa AC anda untuk mendinginkan secara cepat , ini tidak
    benar, bahkan akan membuat AC beroperasi lebih lama. Kecuali itu, akan mendapatkan
    ruang dingin yang tidak penting dan memboroskan energi. Setiap derajat yang lebih
    rendah dari suhu yang sudah disetel mengakibatkan pemakaian energi ekstra 3-4%. Jadi,
    jika sudah memperoleh suhu kenyamanan dan kemudian menyetel termostat pada tingkat
    suhu tersebut, hindarkan untuk merubah penyetelan termostat.
  • Begitu sistim AC telah dirancang dan dipasang hindari perubahan beban panas pada AC.
    Hal ini akan menambah pemborosan energi.
  • Jalur saluran yang tersumbat biasanya diakibatkan oleh pertumbuhan alga (bahan hijau
    seperti lumut !!) dibagian dalam jalur saluran. Penanganan udara memberikan lingkungan
    yang sejuk dan lembab untuk perkembangan jamur dan lumut dan jika dibiarkan tanpa
    perlakuan maka pertumbuhan tersebut dapat menyebar ke saluran pekerjaan anda.
    Buanglah lumut tersebut dengan menggunakan desinfektan (konsultasikan dengan
    dealer). Pastikan bahwa permukaan kumparan pendingin atau evaporator bersih sehingga
    udara dapat melewatinya dengan bebas.
  • Jika anda memiliki saluran balik udara di area panas seperti loteng atau garasi, pastikan
    bahwa saluran ini tidak rusak, pecah, atau terlepas sambungannya dan menyedot udara
    panas.
  • Jendela harus sedikit miring kebawah dibagian luarnya. Bagian yang membuang
    kelembaban (dimana air terakumulasi) merupakan kumparan bagian depan, dimana
    bagian dalamnya adalah rumah anda. Biasanya, terdapat suatu cekungan dan/atau pipa
    saluran yang mengalirkan air kebagian belakang. Jika salurannya tersumbat, air akan
    kembali dan terjadi kebocoran dibagian dalam. Mintalah mekanik anda untuk
    membersihkan rangka dan yakinkan seluruh sekrupnya terpasang kencang.
  • Beban panas dapat dikurangi dengan menjaga atap palsu di perkantoran. Tirai/gorden/
    lapisan film pada jendela mengurangi panas masuk ke ruangan. Mengisolasi atap, yang
    terbuka ke matahari dengan 50-mm thermocole akan secara drastis mengurangi panas
    masuk ke ruangan.
  • Periksa kebocoran saluran dan saluran yang hancur. Seluruh kebocoran udara harus
    ditutupi oleh pelapis berkualitas baik (bukan selotip saluran).
  • Periksa chiller sebagaimana yang direkomendasikan oleh pabrik pembuat chiller.
    Biasanya hal ini harus dilakukan paling tidak setiap tiga bulan sekali.
  • Periksa secara rutin kebocoran refrigeran.
  • Periksa tekanan operasi kompresor.
  • Periksa seluruh tekanan dan keadaan minyak pelumas.
  • Uji seluruh tegangan dan amper motor.
  • Periksa seluruh starter listrik, contactors, dan riley.
  • Periksa seluruh gas panas dan operasi pembongkaran.
  • Gunakan pembacaan suhu lewat panas dan sub-dingin untuk mencapai efisiensi chiller
    maksimum.
  • Lakukan pembacaan suhu jalur pembuangan.
Beberapa aturan “Rules of Thumb” adalah:
  • Kapasitas refrigerasi berkurang 6 persen untuk setiap kenaikan 3,5 °C pada suhu
    pengembunan.
  • Penurunan suhu pengembunan sebesar 5,5 °C menyebabkan penurunan 20–25 persen
    dalam pemakaian energi kompresor.
  • Penurunan 0,55 °C dalam suhu air pendingin pada pemasukan kondenser mengurangi
    pemakaian energi kompresor 3 persen.
  • Pembentukan kerak 1 mm pada pipa kondenser dapat meningkatkan pemakaian energi
    sebesar 40 persen.
  • Kenaikan 5,5 °C pada suhu evaporator menurunkan pemakaian energi kompresor sebesar
    20–25 persen.

Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

 

fan like on fb

Recent comment

Site Info

Powered by Mysiterank SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Follow me

Label

rank

Followers

The secret Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template