Jumat, 19 November 2010

Fungsi Kompresor

Dalam pembahasan siklus refrigeran pada sistem refrigerasi
kompresi gas telah diketahui operasi kompresor. Maksud dari
operasi kompresor adalah untuk memastikan bahwa suhu gas
refrigeran yang disalurkan ke kondenser harus lebih tinggi dari suhu
condensing medium.
Bila suhu gas refrigeran lebih tinggi dari suhu condensing medium (
udara atau air) maka energi panas yang dikandung refrigeran dapat
dipindahkan ke condensing medium. akibatnya suhu refrigeran
dapat diturunkan walaupun tekanannya tetap. Oleh karena itu
kompresor harus dapat mengubah kondisi gas refrigeran yang
bersuhu rendah dari evaporator menjadi gas yang bersuhu tinggi
pada saat meninggalkan saluran discharge kompresor. Tingkat suhu
yang harus dicapai tergantung pada jenis refrigeran dan suhu
lingkungannya.
Dilihat dari prinsipoperasinya, maka kompresor dapat dibedakan
menjadi dua yaitu :
a. Mechanical Action
Yang termasuk dalam jenis ini adalah :


  •   Kompresor Torak
  •   Kompresor Rotary
  •   Kompresor Sekrup
Pada mechanical action compressor, efek kompresi gas
diperoleh dengan menurunkan volume gas secara reciprocating.
Gambar 11.1 Mechanical Action
Kompresor didesain dan dirancang agar dapat memberikan
pelayanan dalam jangka panjang walaupun digunakan secara
terus menerus dalam sistem refrigerasi kompresi gas. Untuk
dapat melakukan performa seperti yang diharapkan maka
kompresor harus bekerja sesuai kondisi yang diharapkan,
terutama kondisi suhu dan tekanan refrigeran pada saat masuk
dan meninggalkan katub kompresor.
b. Rotary Action
Pada rotary action compressor, efek kompresi diperoleh dengan
menekan gas yang berasal dari ruang chamber menuju ke
saluran tekan yang berdiameter kecil untuk menurunkan volume
gas.

Related Posts



0 komentar:

Posting Komentar

 

fan like on fb

Recent comment

Site Info

Powered by Mysiterank SEO Stats powered by MyPagerank.Net

Follow me

Label

rank

Followers

The secret Copyright © 2009 Blogger Template Designed by Bie Blogger Template